Jenis Olahraga Hipertensi – Hipertensi atau Sbobet tekanan darah tinggi adalah kondisi ketika tekanan darah di 130/80 mmHg atau lebih. Ada banyak sekali faktor yang membuat seseorang mengidap hipertensi mulai dari konsumsi makanan tinggi garam yang berlebihan , berat badan , faktor genetik , pertambahan usia hingga jarang berolahraga.
Olahraga serta gaya hidup sehat bisa menjadi https://nubesdelpital.com/ salah satu obat ampuh untuk mengatasi hipertensi. Dengan olahraga secara rutin dan disertai gaya hidup sehat , mungkin kita tidak akan lagi membutuhkan obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi.
Sebab aktifitas olahraga memberikan efek yang sangat signifikan terhadap tekanan darah tinggi. Aktifitas fisik rutin yang dilakukan setiap hari mampu memperkuat kondisi jantung kita. Dengan jantung yang kuat , kerja organ ini semakin efektif dalam memompa darah ke seluruh tubuh.Hal ini yang akhirnya membuat tekanan pada dinding arteri dapat berkurang dan tekanan darah bisa turun.
Jenis-jenis olahraga hipertensi
Nah buat kalian para pengidap hipertensi atau yang ingin resiko mengalami penyakit ini , ada beberapa jenis klikwin88 slot olahraga yang bisa dilakukan secara rutin untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Berikut adalah jenis-jenis olahraga hipertensi yang direkomendasikan.
Olahraga Aerobik
Olahraga aerobik sudah terbukti ampuh membantu memperkuat jantung dan menurunkan tekanan darah. Sangat disarankan untuk melakukan olahraga hipertensi jenis aerobik selama 150 menit per minggu untuk latihan sedang dan 75 menit per minggu untuk latihan berat.
Beberapa contoh olahraga hipertensi jenis aerobik yang bisa Anda lakukan, yaitu:
- Berjalan
- Naik tangga
- Joging
- Lompat tali
- Senam hipertensi
- Bersepeda (statis atau biasa)
- Berenang
- Basket
- Tenis.
Angkat Beban
Angkat beban bermanfaat untuk membangun dan menguatkan otot yang dapat membakar lebih banyak kalori sepanjang hari. Jika dilakukan dalam waktu panjang , olahraga ini mampu memberikan efek yang baik untuk jantung. Tidak hanya jantung , namun persendian hingga tulang juga akan mendapatkan efek dari olahraga ini.
Namun olahraga angkat beban dapat meningkatkan tekanan darah untuk sementara. Maka dari itu pastikan jika kalian telah mendapatkan persetujuan dokter untuk menjadikan angkat beban sebagai olahraga hipertensi.
Beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan olahraga angkat beban, antara lain:
- Penggunaan teknik yang tepat untuk meminimalisir risiko cedera.
- Jangan menahan napas saat mengangkat beban, tetaplah bernapas dengan tenang dan teratur selama latihan.
- Hindari mengangkat beban terlalu berat. Cukup gunakan beban lebih ringan yang mampu Anda angkat berkali-kali dengan frekuensi lebih banyak.
Latihan Peregangan
Olahraga ini membantu tubuh kita menjadi lebih fleksibel , mudah bergerak hingga membantu mencegah cedera. Latihan peregangan selama 30 menit yang dilakukan 5 kali dalam seminggu dianggap jauh lebih signifikan untuk menurunkan tekanan darah dibandingkan dengan jalan kaki dengan durasi yang sama.